MELIHAT POCONG DI BELAKANG RUMAH
Hal ini aku alami ketika aku sudah menginjak bangku SLTP ( Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ),ketika itu aku sedang makan bersama keluargaku, begitu lahap aku makan pada malam itu, dikarenakan ibuku memasak makanan yang aku sukai yaitu ayam sambel + sayur lodeh, tanpa ku sadari sudah 3x aku menambah makanan tersebut, selesai aku makan aku pun ke belakang untuk mencuci tangan ku yang kotor dan meletak piring kotor ku di tempat cucian piring, ada jendela yang terletak di atas keran tempat ku mencuci tangan yang langsung mengarah ke belakang, ketika itu aku melihat jendela itu dan menatap ke arah peti ( terbuat dari batu dan semen yang tinggi nya sekitar lutut dan di atasnya ditutupi papan kayu ) yang biasa untuk menyimpan barang2 yang tidak di pakai lagi dan di atas peti itu juga ada barang-barang bekas. Lama ku menatap jendela dikarenakan aku melihat sesuatu yang aneh berada di atas peti itu, aku berkata dalam hati “siapa yang meletakkan guling di sana yah“ aku terus memandangi guling tersebut dari atas ke bawah dan ketika aku memfokuskan pandangan ku ke atas, tanpa aku sadari bagian atas guling itu berputar dan melihat ke arah ku, aku hanya terdiam sambil memperhatikan dan terus berkata dalam hati “ini guling koq ada kapas nya yah”sambil terus memperhatikan tanpa bergerak sedikit pun dari tempat tersebut. Aku pun teringat ketika aku mencium jenazah atokku ( bapak dari ibu ) yang sudah di tutupi kapas di kedua lubang hidung, mata dan mulut, lalu aku berfikir apa yang kulihat itu sama persis dengan jenazah atok ku yang telah di tutupi kafan dan kapas, namun itu bukan lah atok ku melain kan jin. Aku pun langsung meninggalkan tempat begitu tau kalu yang ku lihat itu adalah pocong.
Aku berjalan pelan meninggalkan tempat tersebut dan begitu mencapai dinding pembatas antara ruang makan dan dapur aku lari sambil berteriak “mama………..” lalau ibuku bertanya “ada apa bang”, aku pun menjawab “abang liat pocong di belakang”. Lalu kedua orangtuaku langsung kebelakang untuk memastikan apa yang aku lihat, namun ketika sampai di belakang aku dan kedua orangtuaku tidak menemukan apa-apa.
jangan lupa baca kisah selanjutnya yahh^^
0 komentar:
Posting Komentar